Prestasi 3 Siswa Kuliner SMKN Wonosalam Masuk Top 10 Mini Challenge Kreasi Kopi Nusantara
Tahun ini menjadi momen membanggakan bagi keluarga besar SMK Negeri Wonosalam, khususnya Program Keahlian Kuliner. Sebanyak tiga siswa terbaik jurusan Kuliner berhasil masuk dalam 10 besar Finalis Mini Challenge Kreasi Kopi Nusantara, sebuah kompetisi yang digelar oleh pihak mitra pendidikan vokasi dan Universitas Negeri Surabaya. Kompetisi ini menguji kreativitas peserta dalam menciptakan minuman berbasis kopi nusantara dengan konsep hidangan khas Indonesia, mulai dari inovasi resep, teknik pengolahan, penyajian, hingga kemampuan presentasi profesional.
Prestasi ini menjadi bukti bahwa siswa SMK Negeri Wonosalam mampu bersaing dan menunjukkan kualitas terbaiknya, meskipun sekolah berada di wilayah pinggiran, tepatnya di lereng Gunung Anjasmoro. Lokasi tidak menjadi penghalang untuk meraih pencapaian tinggi. Justru dari daerah pegunungan yang sejuk dan jauh dari hiruk-pikuk kota, muncul potensi besar yang selama ini terus diasah dan dikembangkan melalui pembelajaran vokasi berbasis keterampilan nyata.
Sekolah berkomitmen penuh untuk memfasilitasi dan mendorong siswa mengikuti berbagai jenis kompetisi—mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, hingga nasional. Keikutsertaan dalam lomba merupakan sarana strategis untuk melatih mental, meningkatkan kreativitas, serta menumbuhkan kepercayaan diri siswa dalam menghadapi tantangan di dunia industri maupun dunia kerja.
Sinergi para guru menjadi salah satu kunci keberhasilan ini. Bapak dan Ibu guru di lingkungan SMK Negeri Wonosalam selalu kompak dalam memberikan dukungan, pendampingan, serta pembinaan intensif bagi siswa yang maju dalam kompetisi. Kerja sama yang solid antara guru produktif kuliner, pembina kejuaraan, hingga tim manajemen sekolah terbukti mampu membawa tiga peserta tersebut melaju ke Tahap Final.
Kini ketiga siswa sedang dipersiapkan secara matang untuk menghadapi final Mini Challenge yang akan dilaksanakan pada 22 November 2025 di Graha UNESA Surabaya, sesuai juknis kompetisi. Mulai dari grooming, pemantapan konsep, latihan teknik pengolahan, penguasaan resep, hingga simulasi presentasi produk—semua dilakukan demi memberikan penampilan terbaik di hadapan juri ahli barista dan praktisi industri kopi.
Dengan semangat juang dan dukungan penuh dari seluruh keluarga besar sekolah, SMK Negeri Wonosalam optimis dapat meraih hasil terbaik pada tahap final nanti. Prestasi ini menjadi motivasi besar bahwa sekolah di daerah pinggiran pun mampu berbicara di tingkat provinsi dan bersaing dengan sekolah besar lainnya.
Sukses untuk SMK Negeri Wonosalam! Terus melangkah, terus berprestasi, dan terus membawa harum nama daerah dari lereng Gunung Anjasmoro.

