SMK Negeri Wonosalam merupakan Sekolah Negeri Kejuruan yang terletak di Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang, memiliki 4 Konsentrasi Keahlian / Jurusan yakni 1). Agribisnis Tanaman Perkebunan; 2). Kuliner; 3). Teknik Kendaraan ringan; 4.) Teknik Pemesinan

Contact Info

Jl. Anjasmoro, Pucangrejo, Wonosalam, Kec. Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur 61476
smknwonosalam@yahoo.co.id
6281334696920

Follow Us

SMK Negeri Wonosalam Gelar Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) 2025-2026 : Membentuk Pemimpin Berkarakter dan Berintegritas

SMK Negeri Wonosalam Gelar Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) 2025-2026 : Membentuk Pemimpin Berkarakter dan Berintegritas

Wonosalam, Jombang – SMK Negeri Wonosalam kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang berjiwa pemimpin melalui Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) Periode 2025-2026. Kegiatan ini resmi dibuka oleh Kepala SMK Negeri Wonosalam, Bapak Sudarso, S.Pd., dan berlangsung selama lima hari penuh, dari tanggal 10 hingga 14 November 2025. Tiga hari pertama kegiatan dilaksanakan di lingkungan sekolah, dan dua hari terakhir diselenggarakan di Villa Asia Jaya Pacet, Mojokerto, untuk memberikan pengalaman yang lebih beragam dan mendalam.

LDKS kali ini dirancang secara komprehensif untuk membekali para siswa dengan berbagai keterampilan kepemimpinan, baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah. Selama lima hari, para peserta dihadapkan pada serangkaian materi dan praktik yang menantang, menguras emosi, dan menguatkan mental.

Hari 1-3: Penguatan Karakter dan Disiplin di Lingkungan Sekolah
Pada hari-hari awal, nuansa disiplin dan ketegasan sangat terasa. Dimulai dengan Upacara Pembukaan dan materi Peraturan Baris Berbaris (PBB) yang menuntut kekompakan dan kepimpinan lapangan. Para siswa terlihat serius dan penuh semangat mengikuti setiap instruksi, menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kerja sama. Materi Kesamaptaan Jasmani yang menguras fisik juga menjadi bagian penting untuk melatih stamina, kepercayaan diri, dan menanamkan nilai hidup sehat. Rasa lelah tergambar jelas di wajah mereka, namun semangat pantang menyerah tetap membara.

Para peserta juga mendapatkan wawasan kebangsaan dan bela negara, menumbuhkan karakter warga negara yang berjiwa nasionalis, berintegritas, serta bertanggung jawab terhadap bangsa dan negara. Diskusi dan pemaparan materi tentang Pembentukan Karakter dan Adiwiyata juga membuka wawasan mereka tentang pentingnya kepedulian lingkungan dan etika luhur. Suasana di kelas dipenuhi dengan antusiasme, kadang diselingi tawa renyah, namun seringkali terlihat ekspresi serius dan reflektif saat membahas nilai-nilai penting.

Hari 4-5: Pembentukan Kolaborasi dan Pemecahan Masalah di Alam Terbuka
Memasuki hari keempat, lokasi LDKS berpindah ke Villa Asia Jaya Pacet, Mojokerto. Perjalanan menuju lokasi memberikan pengalaman baru, dengan pemandangan alam yang asri dan udara segar. Di sini, fokus kegiatan lebih banyak pada praktik lapangan dan pengembangan soft skills.

Sesi kepemimpinan (Leadership) dan pemahaman AD/ART OSIS membekali mereka dengan prinsip-prinsip penting dalam berorganisasi. Selanjutnya, materi AI dan Manajemen Konflik melatih mereka berpikir cerdas, beretika, dan mampu mengelola perbedaan pendapat dengan bijaksana. Emosi mulai bercampur, dari semangat ingin tahu hingga sedikit kebingungan saat dihadapkan pada studi kasus.

Sesi Komunikasi Efektif dan Public Speaking menjadi ajang untuk melatih kepercayaan diri dalam menyampaikan ide. Beberapa siswa terlihat gugup di awal, namun perlahan tumbuh keberanian dan kepuasan setelah berhasil berbicara di depan umum.

Puncak dari kegiatan ini adalah sesi Outbound Edukasi yang penuh tantangan. Berbagai permainan dan simulasi kelompok menguji kemampuan kerja sama, solidaritas, pengambilan keputusan, dan pemecahan masalah secara kolaboratif. Tawa dan sorak sorai pecah saat mereka berhasil melewati rintangan bersama. Ada juga momen-momen frustrasi saat tim sulit mencapai kesepakatan, namun hal ini justru memperkuat ikatan persaudaraan dan empati di antara mereka. Salah satu momen paling mengharukan adalah saat sesi "Malam Persahabatan" di mana mereka berbagi cerita, tawa, dan mungkin beberapa tetes air mata kebersamaan, menumbuhkan rasa kekeluargaan yang mendalam.

Kegiatan renang dan acara tukar kado di hari terakhir menjadi penutup yang manis, meninggalkan kenangan indah dan suasana hangat. Wajah-wajah lelah namun puas terpancar dari setiap peserta, menandakan keberhasilan LDKS dalam menanamkan nilai-nilai kepemimpinan.

Melalui LDKS ini, diharapkan para peserta tidak hanya mendapatkan bekal pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga mengalami transformasi emosional yang signifikan. Dari awal yang penuh ketegangan disiplin, hingga akhir yang hangat dengan kebersamaan, setiap siswa merasakan naik turunnya emosi yang membentuk mereka menjadi pribadi yang lebih tangguh, peduli, dan siap menjadi pemimpin masa depan.

Bapak Sudarso, S.Pd. menyampaikan harapannya agar ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama LDKS dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi bekal berharga bagi para siswa untuk menjadi pemimpin yang berkarakter kuat, berintegritas, dan bermanfaat bagi masyarakat.


Related Post

Hubungi Kami di WhatsApp